Bulan–bulan ini, Ayahbunda yang
memiliki anak usia pra sekolah pasti sedang sibuk-sibuknya mencari
pendidikan pra sekolah yang sesuai untuk buah hati tercinta. Seiring meningkatnya
kesadaran akan pentingnya pendidikan anak sejak dini, kebutuhan untuk
menyekolahkan anak terutama pada masa-masa golden
age (1 – 5 tahun) semakin nyata. Kondisi ini disambut hangat kalangan
bisnis dan praktisi pendidikan.
Pendidikan pra sekolah menjamur di sudut-sudut kota yang strategis.
Singkatnya, berbagai pilihan pendidikan pra sekolah tersedia lengkap. Orangtua
dimanjakan pilihan yang beraneka ragam. Namun demikian, tetap dituntut kejelian
untuk memilih pendidikan pra sekolah yang tepat bagi anak.
Tentu saja ada faktor-faktor yang perlu menjadi acuan orangtua sebelum
memutuskan pendidikan prasekolah yang terbaik bagi anak. Menurut Marian Edelman Borden dalam buku Smart Start: The Parents’ Complete Guide to
Preschool Education yang diterbitkan oleh Kaifa, secara ringkas informasi
yang perlu diketahui oleh orang tua sebelum menentukan pendidikan pra sekolah
untuk anaknya adalah sebagai berikut :
1.
Perbandingan jumlah guru dan murid untuk menjamin
kualitas pendidikan dan pengasuhan di sekolah tersebut
2.
Latar belakang pendidikan para staf terkait dengan
kualitas sumber daya yang profesional
3.
Sekolah yang sudah terakreditasi dan memiliki izin dari
pemerintah lokal dan pihak yang berwenang termasuk dari departemen kesehatan.
4.
Brosur
Teliti baik-baik, apakah isi brosur sesuai dengan kenyataan yang didapati
pada saat orang tua mengunjungi sekolah itu? Apakah kegiatan yang ada sesuai
dengan tujuan perkembangan pada tahap perkembangan anak usia pra sekolah ? Pada
usia pra sekolah semestinya lebih menekankan hal-hal mendasar, seperti: belajar
berbagi, kerja sama, menjelajahi dunia sekitar, menggunakan pancaindra untuk
tumbuh secara intelektual, emosional dan fisik.
5.
Lokasi
Tentukan dengan jelas lokasi yang praktis serta paling memungkinkan bagi
orang tua dan aman bagi anak.
6.
Lingkungan
Untuk lingkungan dalam kelas, lihatlah apakah ruang kelas cukup luas,
bersih, terawat dan tertata dengan baik, memiliki sirkulasi udara yang bagus
dan lembab, pencahayaan yang
memadai serta keamanan yang terjamin?
Untuk lingkungan di luar gedung sekolah harus aman dan terawasi dengan
baik pada saat kedatangan dan pulang
sekolah. Halaman bermain harus memenuhi segala persyaratan dan perlengkapan
anak untuk dapat bermain tetapi juga harus aman dan terlindung (berpagar).
7.
Para staf pendidik yang bertanggung jawab di sekolah
Meskipun para staf pendidik memiliki gaya pendekatan dan kepribadian yang
berbeda, yang harus diketahui dengan pasti adalah apakah mereka menikmati
pekerjaan mereka sebagai guru. Apakah mereka sungguh-sungguh menyukai anak-anak
? Bagaimana mereka menangani masa adaptasi anak di lingkungan atau kegiatan
baru? Bagaimana cara berkomunikasi dengan anak-anak, baik bahasa tubuh maupun
penggunaan bahasanya, apakah ia benar-benar mendengarkan anak? Bagaimana
disiplin yang diterapkan? Bagaimana cara guru menghadapi anak yang sulit diatur?
serta bagaimana interaksi guru dengan anak? Namun yang perlu
diperhatikan secara keseluruhan adalah perhatikan ekspresi anak-anak selama
belajar, apakah mereka tampak bahagia, tertarik dan sibuk dengan kegiatannya?
Dari semua point diatas, kalau boleh menambahkan, hal terpenting adalah mengenalkan pendidikan agama termasuk
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai pondasi yang paling mendasar
bagi perkembangan anak selanjutnya. Kedua, kenali kecenderungan karakter dan kebutuhan
anak. Meski saat ini, banyak pendidikan
pra sekolah yang menawarkan
pendekatan multidisiplin, baik dari aspek psikologis, agama, fisik dan lainnya,
tetap harus diperhatikan bahwa setiap pra sekolah memiliki program unggulan
masing-masing. Apabila anak memerlukan lingkungan yang menekankan sosialisasi
dan perkembangan emosi yang baik, Anda dapat memilih pendidikan pra
sekolah dengan pilihan kegiatan yang
mengutamakan hal tersebut. Demikian pula apabila anak cenderung lebih mudah
menyerap informasi melalui gerakan maka pilihlah sekolah yang
banyak menekankan kegiatan olah tubuh
sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan aktivitas anak untuk
menyalurkan energinya. Tidak dianjurkan untuk memilih pra sekolah yang
mengajarkan keterampilan calistung tapi pilihlah pendidikan pra sekolah yang
lebih terarah pada kegiatan yang mendorong minat belajar, memfasilitasi rasa
ingin tahu serta meningkatkan wawasan pengetahuan anak tentunya melalui berbagai
kegiatan yang sesuai. Nah, sudahkah Anda memilih sekolah yang tepat bagi
pendidikan pra sekolah anak tercinta Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar